< !-- -->
Tak Betah Menjanda, Tiwi Eks T2 Minta Didoakan Segera Dapat Jodoh

Aktor Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim sepakat mendidik anak mereka dengan budaya di Indonesia daripada dengan budaya Korea. Pasangan ini memang diketahui berasal dari dua negara yang berbeda. Lee mengatakan bahwa ia kurang setuju jika anaknya dibesarkan dengan budaya Korea yang tertutup. “Budaya aku lebih ajarin free aja enggak kaku, kalo Korea itu agak kaku. Tapi ada bagusnya kaku,” kata Lee Jeong Hoon, kepada Grid.ID di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018). Jadi Lee akan memilah mana hal yang baik dan yang buruk. Hal yang baik bakal diterapkan, kemudian yang buruk akan disingkirkan. Korea terkenal dengan sopan santunnya, di Korea wajib menundukan kepala dan tubuh ketika bertemu orang yang usianya lebih tua. Namun, Lee merasa hal itu berlebihan jika dipraktekkan di sini. “Kalau dilihat di sana umur di bawah satu tahun saja harus bungkuk. Emang harus ya? Kalau sama orang tua just shake hand.” “Kita enggak ajarin sebegitunya,” lanjutnya. Kebudayan Indonesia yang tidak tertutup dinilai bisa membuat anaknya berkreasi lebih baik. “Saya pengin ajarin lebih free, kayak orang Indonesia kan lebih free, lebih bisa berkreasi.” “Misalnya kalau rame di restoran di Indonesia dibiarin, kalau di Korea di tempat umum kita ramai enggak boleh, akhirnya orangnya tertutup-tertutup.” “Tiba-tiba kalau disuruh di depan orang coba menyanyi, enggak mungkin berani,” jelasnya. Tapi kalau soal bahasa, beda lagi. Selain bahasa Ibu, Lee bakal membiasakan anaknya berbahasa Korea. “Kalau sekolah internasional, Inggris, Mandarin, kalau Indonesia kan pasti,” ujar Lee. “Tapi kita bakal ajarin bahasa Korea, di rumah pasti saya full bahasa Korea, orang tua saya tidak fasih bahasa Indonesia, biar komunikasi sama cucu lancar,” tandasnya.

LihatTutupKomentar