Hari Minggu, 24 November 2019 kemarin menjadi hari mencekam bagi warga Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) atas cuaca ekstrem yang melanda tempat tinggal mereka.
Hujan disertai angin kencang selama hampir satu jam membuat sejumlah rumah warga roboh dan rusak parah.
Bahkan yang lebih memilukan, seorang bayi berusia lima bulan ikut diterbangkan angin sejauh 10 meter dari rumahnya.
Insiden itu menimpa bayi Raykal Tamonob karena ia ditidurkan dalam ayunan, yang ujung ayunannya dikaitkan pada kayu atap rumah, melansir Kompas.com.