< !-- -->
Pamer Foto Masa Kecil, Kecantikan Sophia Latjuba Banjir Pujian 'Tak Termakan Zaman'

Penyanyi dangdut Via Vallen mengaku pernah berurusan dengan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP gara-gara mengamen di lampu merah. Via menuturkan, kejadian itu bahkan melibatkan adik-adiknya karena mereka ikut saat ia mengamen. "Jadi ceritanya Via ngamen. Pas ketangkap Satpol PP itu adik-adiknya Via ikut semua. Ada Mela, nah Mela itu masih kecil banget, Via kelas 5 SD berarti Mela masih 5 tahun," kata Via dalam jumpa pers usai konser Via Vallen Dangdut Never Dies di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2018). Saat asyik mengamen bersama sang adik, tiba-tiba ada petugas Satpol PP datang. "Terus ada Satpol PP datang. Via sudah lari, enggak ketangkap, tapi adik aku yang paling kecil itu sudah digendong sama Satpol PP," ujarnya. Melihat adiknya diamankan Satpol PP, pedangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini pun lantas turut menyerahkan diri. "Pas aku nengok kebelakang, lho adikku (diamankan Satpol PP). Akhirnya aku kayak nyerahin diri saja biar adik aku enggak kenapa-kenapa, Akhirnya ditangkap," ungkapnya. Via menuturkan ketika itu Via dan para pengamen yang diamankan akan dibawa ke dinas sosial untuk mendapat pengarahan. "Tadinya mau di apa ya istilahnya, dibawa ke dinas sosial, diarahin gitulah di situ, kalau ngamen itu enggak boleh. Akhirnya Via keluar, karena ditelponin orangtua, orangtua datang, orangtua yang bawa Via pulang," paparnya. Kejadian itu membuat Via kapok. Ia tidak mau lagi mengamen. "Sampai akhirnya benar-benar berhenti itu karena Satpol PP. Setelah itu diarahin sama Papa untuk nyanyi saja," tuturnya. Pertama Kali Ngamen Kali pertama ngamen, pelantun "Sayang" ini mengaku bingung melihat rekannya yang sudah siap dengan beragam alat musik sementara ia hanya ia hanya bermodal suara dan tepuk tangan. "Pas Via lihat mereka ngamen di lampu merah ke mobil-mobil. Akhirnya Via nyoba tanpa alat musik apa-apa, cuman tepuk tangan saja terus dapat uang," ungkapnya. Via menuturkan, ia mengamen karena ingin membeli barang yang diinginkannya dengan hasil jerih payah sendiri. "Dari situ Via ketagihan, karena dari situ, dulu kan Via susah ya, mau beli baju baru aja nunggu Lebaran dulu, jadi setahun sekali beli baju baru. Akhirnya dari ngamen itu Via bisa beli baju, buat jajan sekolah," ucapnya. Menurut Via, ia mengamen tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya. Ketika tahu kegiatan itu, ayah dan ibu Via langsung membawanya pulang. "Orangtua enggak ada yang tahu. Sampai akhirnya orangtua tahunya dimarahin, di lampu merah dimarahin, langsung digirng pulang ke rumah, enggak boleh ngamen lagi," paparnya. "Tapi ya karena Via suka, ngerasa punya penghasilan sendiri itu enak banget, jadi masih suka nyolong-nyolong ngamen," imbuhnya.

LihatTutupKomentar